Perampok diSPBU POLLUNG tertangkap diPLTA SIPULAK PAKKAT 1 orng sudah tertangkap... Yang 5 lagi ??









 Sumber: NewTapanuli.com, HUMBAHAS - Pelarian para perampok yang menggasak uang dari SPBU Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berakhir setelah polisi menembak mereka di suatu hutan di kawasan Pakkat-Tarabintang, Kamis (24/8) malam. Bahkan, satu di antaranya dilarikan ke RS Bhayangkara Medan karena peluru menembus perutnya.


“Empat dari lima orang kawanan pelaku perampokan SPBU Pollung roboh setelah ditembak personel Reskrim Polres Humbang Hasundutan, Kamis (24/8) malam di kawasan Pakkat-Tarabintang,” jelas Kapolres Humbahas AKBP Nicolas Ari Lilipaly melalui Kasat Reskrim AKP J Banjarnahor yang dihubungi New Tapanuli.

Dikatakan, para pelaku tersebut adalah TM (41) warga Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), GS (50) warga Desa Lingkungan IV, Gunungtua, Paluta, RSH warga Langga Payung Desa Sabungan, Labusel dan SS warga Gunungtua.
Keempat pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melakukan perlawanan.
“Empat pelaku perampokan di SPBU Pollung sudah kita amankan dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Sebab para pelaku berusaha melawan ketika hendak ditangkap anggota,” ujarnya.

Dari tangan pelaku, pihaknya menyita sejumlah uang yang diduga hasil kejahatan.

“Mereka kita tangkap dari hutan lokasi pelariannya di daerah Pakkat-Tarabintang. Tersangka berusaha menyerang petugas dan hendak melarikan diri sehingga kita berikan tindakan tegas. Saat ini keempat tersangka itu sudah dibawa ke RSU Doloksanggul,” ucapnya.

Namun, AKP J Banjarnahor enggan memberikan informasi lebih lanjut motif para pelaku melakukan perampokan. Dia hanya mengatakan bahwa saat mereka masih dalam perawatan medis.

“Nanti  lebih lanjut kita informasikan lagi, sebab para pelaku yang diamankan masih menjalani perawatan medis di RSU Doloksanggul. Kemudian, satu orang lagi pelaku masih dalam pengejaran,” tandasnya.

Sementara, tim medis RSU Doloksanggul yang dihubungi terpisah menjelaskan bahwa pasien yang mereka terima dari kepolisian dalam kondisi luka.

Dan, satu dari tiga pasien itu terpaksa dirujuk ke RS Bhayangkara Medan karena peluru tembakan polisi menembus perut sebelah kanan.

“Ya, tiga orang dirawat di sini, sedangkan satu orang lagi sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Medan,” ujar salah seorang tim medis.

Sebelumnya diberitakan, lima kawanan perampok berhasil menggasak uang hasil penjualan BBM satu hari dari SPBU Pollung setelah menyekap empat orang karyawan yang tengah bertugas.


Informasi dihimpun New Tapanuli di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Sidikalang, Desa Huta Paung, Kecamatan Pullung, para pelaku itu datang mengendarai mobil penumpang jenis Avanza berwarna silver, juga membawa sejumlah senjata tajam (sajam) dan benda mirip pistol, Kamis (24/8) sekitar pukul 03.30 WIB.

Menurut Manager SPBU Pollung Jubaidah Siboro, kawanan perampok tersebut berhasil membawa kabur uang ratusan juta rupiah, termasuk uang penjualan BBM satu hari.
Dalam peristiwa itu, empat karyawan mereka yang bertugas saat itu mendapat kekerasan dari para pelaku.
“Keempat karyawan tersebut adalah Charles Sinaga, Hendriko Banjarnahor, Viktor L Gaol dan Reguel,” terangnya.

Katanya, perampokan itu bermula saat satu unit mobil Avanza berhenti di salah satu mesin pengisian BBM. Selang beberapa menit, tiba-tiba beberapa penumpang di dalam mobil turun dan langsung melakukan aksi penjarahan dan pengancaman.

“’Jangan ada yang ribut kalau mau aman. Nanti kami bunuh. Kalau Anda diam, nyawa Anda selamat’. Begitulah ancaman pelaku terhadap korban,” ujar Jubaidah.

Setelah itu, para pelaku leluasa melakukan aksi sesuai peran masing masing.
“Ada yang memerintahkan mematikan listrik, ada juga yang membuka brankas dan ada yang bertugas menyekap dan mengikat tangan karyawan. Ada juga yang menutup mulut dan mata karyawan dengan lakban,” ujarnya.

Para kawanan perampok itu datang dengan memakai penutup mulut berupa masker.


“Dari hasil rekam CCTV, kawanan itu memaki penutup muka, juga membawa sejumlah senjata tajam dan benda mirip pistol,” terangnya.

Setelah melakukan aksinya, para perampok melaju ke arah Doloksanggul dan masuk ke arah Kecamatan Pakkat.

Disinggung soal berapa kerugian yang dialami, pihaknya belum menghitung ril.
“Masih dalam proses penghitungan,” ucapnya.
Dia menjelaskan, uang yang tersimpan di brankas yang dibawa kabur merupakan uang hasil penjualan BBM satu hari dan seluruhnya raib.

“Jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan uang-uang lainnya, termasuk uang dan hp milik karyawan, belum ditotal,” ujarnya.

Diduga, pelaku perampokan membuka paksa brankas tersebut dengan linggis. (bl/ara)


{ ATTETION } KUMPULAN BERITA VIRAL DARI DUNIA MAYA. BLOG INI HANYA SEBAGAI MEDIA PENYALUR BERITA UNTUK MASYARAKAT. DI DALAM ARTIKEL TERSEBUT DIBUAT SUMBERNYA DAN BILA BERITA TERSEBUT BOHONG ATAU HOAX MOHON DI HUBUNGI ADMIN

0 Response to "Perampok diSPBU POLLUNG tertangkap diPLTA SIPULAK PAKKAT 1 orng sudah tertangkap... Yang 5 lagi ??"

Post a Comment